TEMPO Interaktif,Senin, 12 April 2010 11:32 WIB
Jakarta - Sejumlah penyanyi, pencipta lagu, dan musisi kondang era 1980-an dan 1990-an mencoba kembali mengukuhkan eksistensi mereka di jagat musik nasional hari ini dengan merilis album bertitel 'Reuni'. Mereka adalah Utha Likumahua, Oddie Agam, Adjie Soetama, Ikang Fauzi, Mus Mujiono, Addie MS, Memes, Rida, dan Lilo Kla Project. Masing-masing sudah menjalin persahabatan sejak awal mereka merintis karier sebagai pekerja seni.
Mereka mengakui sering bekerja sama mengaransemen musik. "Sejak itu kita suka berkumpul bareng," kata Adjie Soetama di Teen Box Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (11/3) sore. Bahkan, menurut pria bertubuh tambun ini, di antara mereka sudah ada yang berkawan sejak masih mengenakan seragam putih abu-abu. "Saya, Addie, Memes, dan Ikang itu satu sekolah di SMA Negeri 3. Kebetulan saya yang lebih tua," terang Adjie sembari terkekeh. Menurut Oddie, pertemuan makin intens mulai enam bulan belakangan ini. Mereka kerap kumpul bareng di rumah atau kantor Addie MS, sembari menikmati bakmie bikinan Memes. Mereka suka berceloteh mengenang masa-masa keemasan mereka dua sampai tiga dekade silam. "Tapi kita ingin tetap berkarya. Musik sudah seperti nyawa kita," tutur Adjie.
Sejak itu, mereka bersepakat membikin album. Sepuluh lagu lawas karya Oddie Agam, Adjie Soetama, Addie MS, dan almarhum Chrisye lantas dikulik kembali. Mereka memberi sentuhan pop, jazz, dan disko, agar lebih enak didengar oleh kuping jaman sekarang. "Penyanyi juga diberi kebebasan menafsirkan lagu-lagu sesuai karakter suaranya, " ungkap Adjie.
Alhasil, lagu berjudul Logika yang pernah dipopulerkan Vina Panduwinata jadi lebih bernuansa jazzy ketika dibawa Utha Likumahua. Kebebasan mengeksplorasi lagu seperti Utha itulah yang diikuti Ikang Fawzi ketika menyanyikan lagu berjudul Cinta atau Memes di seri Rembulan. "Itu juga alasan saya mau mengisi suara di album ini," timpal
suami aktris Marissa Haque itu. Demikian halnya Memes. Ia mengatakan, "Sebisa mungkin saya nyanyi jadi diri saya sendiri."
MUSTHOLIH
Sumber:
http://www.tempointeraktif.com/hg/musik/2010/04/12/brk,20100412-239623,id.html